BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA
MAKALAH
MANAJEMEN
PRODUKSI TANAMAN HORTIKULTURA
“TEKHNOLOGI
BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA”
O
L
E
H
NAMA : BAYU ISNANDAR HASIBUAN
PRODI :
AGRIBISNIS
DOSEN
PEMBIMBING : Ir. Yustitia Akbar, MP
FAKULTAS
PERTANIAN PAYAKUMBUH
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Buah semangka
merupakan komoditas hortikultura
yang sangat disukai oleh
masyarakat Indonesia.Warna daging
buah yang merah
atau kuning serta konsistensinya yang
remah, banyak mengandung air,
sangat enak disantap pada saat
haus. Tanaman semangka
(Citrullus vulgaris
Schard.)memiliki daya tarik khusus
di mata penikmatnya.Buahnya tergolong
mengandungbanyak air sekitar 92%
(Kalie, 1993). Menurut
Prajnanta (2004) semangka
merupakan salah satu komoditas hortikultura
dari famili
Cucurbitaceae(labu-labuan) yang
mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi.
Tanaman semangka
termasuk salah satu
jenis tanaman buah-buahan semusim
yang mempunyai arti penting bagi perkembangan
sosial ekonomi rumah tangga
maupun negara. Pengembangan budidayakomoditas ini
mempunyai prospek cerah karena
dapat mendukung upaya peningkatan
pendapatan petani. Daya tarik
budidaya semangka bagi
petaniterletak pada nilai
ekonominya yang tinggi.
Praktekbudidaya semangka umumnya
menghasilkan keuntungan
mencapai 5,8 juta/hektar dalam 1 musim(Prahasta, 2009).
Menurut Samadi
(1996), terdapat puluhan
varietas/jenis semangka yang dibudidayakan, tetapi
hanya beberapa jenis
yang diminati para
petani/konsumen. Di Indonesia varietas yang
cocok dibudidayakan dibagi
menjadi 2 kelompok yaitu: kelompok Semangka
Lokal diantaranya Semangka
Hitam dari Pasuruan, Semangka Batu Sengkaling dan
Semangka Bojonegoro,dan kelompok Semangka Hibrida Impor
dari hasil silangan
Hibridasiyang mempunyai keunggulan tersendiri. Menurut Prajnanta
(2003) produksi semangkahibrida per hektar dapat mencapai 25-30
ton, sedangkan produksi
semangka lokalper hektar
biasanya berkisar 10-50 ton.
Budidaya tanaman
semangka di Indonesia
masih terbatas untuk memenuhi pasaran
dalam negeri. Padahal
terbuka peluang yang
sangat luas bahwa
semangka dapat diekspor ke luar
negeri, sebab kondisi alam
Indonesia sesungguhnya lebih menguntungkan
daripada kondisi alam
negara produsen lain di pasaran internasional.
Permintaan pasar dunia
akan semangka mencapai
1.506.000 ton. Sampai saat ini Indonesia
mendapat peluang ekspor semangka cukup
besar yaitu 1.144 ton per tahun
(Anonim, 2008).
Buah semangka
yang berkualitas baik dapat dihasilkan melalui modifikasi teknik
budidaya tanaman semangka
serta pengendalian hama
penyakit yang intensif. Salah
satu teknik pemeliharaan yang harus dilakukan untuk mendapatkan buah semangka
ini adalah dengan
pemangkasan. Menurut Departemen
Pertanian (1989),
pemangkasan adalah suatu
kegiatan melukai dan
membuang bagian tanaman yaitu
bagian pucuk, cabang
atau ranting tanaman
sehingga terjadi penimbunan karbohidrat,
protein dan hormon
yang dapat merangsang
keluarnya bunga dan buah.
Pemangkasan pada
tanaman buah-buahan merupakan
bahagian yang
mempengaruhi proses fisiologis
guna meningkatkan produksi
dan kualitas buah. Pertumbuhan batang
dan daun yang
berlebihan mengakibatkan keadaan
yang tidak seimbang,
sehingga produksi tanaman
akan rendah. Semakin
cepat pertumbuhan batang
dan daun, kegiatan
metabolisme sel dan
respirasi akan semakin tinggi,
sehingga sebagian besar
hasil fotosintesis dipergunakan
untuk keperluan tersebut dan
sedikit sekali yang
ditranslokasikan dalam bentuk
buah (Isbandi, 1983).
Menurut Saptarini et
al, (1988), tanaman
yang tumbuh terlalu
subur dengan daun yang lebat dan
rimbun, seharusnya dipangkas. Selanjutnya Edmon et al, (1957)
juga mengemukakan bahwa
pemangkasan berguna untuk mengatur keseimbangan pertumbuhan vegetatif
dan generatif. Dominasi
dari fase pertumbuhan akan
mengakibatkan hasil buah
berkurang. Pemangkasan juga berguna
untuk memberi bentuk
pada tanaman, memperbanyak
dan mengatur produksi, serta tanaman senantiasa
terpelihara.
Petani semangka
di Jepang, dalam
usahanya mendapatkan buah
yang besar, melakukan pemangkasan
cabang tanaman. Pemangkasan
ini akan mengurangi pertumbuhan
vegetatif yang berlebihan
serta memudahkan lebah melakukan penyerbukan bunga semangka.
Pemangkasan ini perlu dilakukan guna mengatur percabangan yang cenderung
banyak. Cabang primer dan cabang sekunder perlu diberi perlakuan pemangkasan
agar semua daun pada tiap cabang tidak saling menutupi, sehingga pembagian
sinar matahari merata yang mempengaruhi pertumbuhan baik pohon maupun buahnya.
Menurut Syukur (2008) pemangkasan tajuk tanaman bertujuan mengatur pertumbuhan
tajuk. Pemangkasan dilakukan dengan cara mengurangi tumbuhnya cabang utama
(cabang
primer) atau cabang sekunder sehingga hanya dipelihara sebanyak dua cabang
utama saja.
2.
SEJARAH TANAMAN SEMANGKA
Semangka berbagi hubungan dengan melon, labu
dan squash. Ditanam di perkebunan anggur di tanah. Semangka tumbuh di berbagai
bentuk. Beberapa varietas datang dengan berbagai warna daging dan kulit. Itu
daging datang dalam warna merah dan kuning. Kulit tebal tanaman memiliki
bergaris-garis, warna stripped dan hijau.
Tanaman semangka berasal dari Afrika
dan saat ini telah menyebar ke seluruh dunia, baik di daerah subtropis maupun
tropis. Tanaman semangka bersifat semusim, tergolong cepat berproduksi karena umurnya
hanya enam bulan. Di Indonesia, tanaman semangka banyak dikembangkan secara
komersial di antaranya Indramayu dan Cirebon (sehabis panen padi), Madiun,
Klaten, Madura, Malang, serta Lombok.
Citron berkulit putih pertama tumbuh di Afrika
yang diyakini menjadi leluhur semangka. Tuaian awal telah dicatat oleh Mesir
sekitar 5000 tahun yang lalu. Orang Mesir dianggap semangka buah penting dengan
budaya mereka dan yang digambarkan dalam hieroglif.
Semangka kemudian menyebar ke negara lain oleh
kapal-kapal saudagar. Tanaman tumbuh di sepanjang laut Mediterania dan mereka
membuat jalan mereka ke Cina pada abad ke-10. Itu menyebar ke seluruh Eropa
kemudian di abad ke-13.
Semangka membuat jalan ke AS selama perdagangan perhambaan Afrika. Kata
‘semangka’ ditambahkan dalam Kamus bahasa Inggris untuk pertama kalinya pada
tahun 1615. Texas, Florida, California, Arizona, dan Georgia adalah lima
Amerika menyatakan bahwa saat ini memimpin produksi semangka. Amerika Serikat
peringkat keempat dalam produksi semangka di seluruh dunia. Cina adalah nomor
satu.
Perkembangan tanaman semangka
termasuk cepat sekali. Rasa buahnya manis segar, berair banyak, dan digemari
oleh semua lapisan masyarakat. Buah semangka hingga saat ini hanya disajikan
secara segar sebagai buah meja.
Buah semangka mudah diperoleh di
pasar-pasar besar, supermarket, dan pasar kios. Semangka menjadi salah satu
komoditas buah-buahan unggulan yang punya pasar di luar negeri selain manggis,
mangga, dan melon. Permintaan semangka saat ini berasal dari sejumlah negara,
di antaranya Malaysia, Singapura, dan Hongkong.
Semangka memiliki 1200 varietas yang berbeda.
Cultivations hari menghasilkan pengembangan banyak karakteristik buah yang
diinginkan. Ini termasuk orang-orang dengan rinds tipis dan tanpa biji varietas.
Semangka memiliki ekspor dan impor seluruh tahun.
Fakta tentang semangka ,
·
Ada 96 negara
global yang tumbuh semangka.
·
Orang Mesir
dan orang Israel menikmati salad yang dibuat dengan semangka dan keju feta
asin.
·
Cina dan
Jepang sering disajikan semangka sebagai sikap sopan kepada tuan rumah ketika
mereka mengunjungi.
·
Komposisi air
semangka adalah 92%.
·
Berat
semangka terbesar yang pernah tumbuh adalah 268.8 pound.
·
Buku masak
pertama yang diterbitkan di Amerika Serikat memiliki resep untuk semangka.
·
Semangka ini
kaya vitamin A, B6 dan C.
·
Setiap bagian
dari semangka dapat dimakan termasuk rinds dan benih.
3.
KANDUNGAN GIZI TANAMAN SEMANGKA
Buah Semangka mengandung beberapa
jenis Vitamin, Mineral dan Senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi
kesehatan manusia. Berikut ini adalah kadar Vitamin dan Mineral yang yang
terkandung dalam setiap 100gram Buah Semangka.
Jenis Nutrisi / Gizi
|
Kandungan
|
AKG%
|
Kalori
|
30 kal
|
–
|
Karbohidrat
|
7,6g
|
–
|
Air
|
91%
|
–
|
Protein
|
0,6g
|
–
|
Gula
|
6,2g
|
–
|
Serat
|
0,4g
|
–
|
Lemak
|
0,2g
|
–
|
Vitamin A
|
28µg
|
3%
|
Vitamin C
|
8,1mg
|
9%
|
Vitamin D
|
0µg
|
–
|
Vitamin E
|
0,05mg
|
0%
|
Vitamin K
|
0,1µg
|
0%
|
Vitamin B1 (Thiamine)
|
0,03mg
|
3%
|
Vitamin B2 (Riboflavin)
|
0,02mg
|
2%
|
Vitamin B3 (Niacin)
|
0,18mg
|
1%
|
Vitamin B5 (Panthothenic acid)
|
0,22mg
|
4%
|
Vitamin B6 (Pyridoxine)
|
0,05mg
|
3%
|
Vitamin B9 (Folat)
|
3µg
|
1%
|
Vitamin B12
|
0µg
|
–
|
Cholin
|
4,1mg
|
1%
|
Kalsium
|
7mg
|
1%
|
Zat Besi
|
0,24mg
|
3%
|
Magnesium
|
10mg
|
3%
|
Fosfor
|
11mg
|
2%
|
Potassium (Kalium)
|
112mg
|
2%
|
Sodium
|
1mg
|
0%
|
Seng (Zinc)
|
0,1mg
|
0%
|
Tembaga (Copper)
|
0,04mg
|
5%
|
Manganese
|
0,04mg
|
2%
|
Selenium
|
0,4µg
|
1%
|
4.
MANFAAT TANAMAN SEMANGKA
Meskipun tidak memiliki kandungan
serat dan antioksidan yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan jenis
lainnya, Semangka yang memiliki kadar air tinggi ini mengandung beberapa
senyawa tumbuhan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Beberapa
senyawa tumbuhan yang terkandung di dalam Semangka seperti Citrulline
dan Lycopene. Berikut ini adalah beberapa manfaat buah semangka bagi
kesehatan tubuh kita.
1. Mencegah
Dehidrasi
Dehidrasi adalah suatu kondisi
dimana tubuh kita kekurangan air mineral. Gejala dehidrasi adalah haus, pusing,
jarang buang air, mulut kering dan cepat kelelahan. Semangka yang mengandung
kadar air tinggi (91% dari semangka adalah air) dengan beberapa jenis mineral
ini dapat membantu kita mengatasi dehidrasi.
2.
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Tekanan darah tinggi merupakan salah
satu faktor penyebab penyakit kronis dan kematian. Semangka mengandung Senyawa
tumbuhan yaitu Citrulline yang diperlukan oleh tubuh kita untuk memproduksi
Nitrogren Monoksida (Nitric Oxide). Nitrogen Monoksida adalah
molekul-molekul gas yang dapat membantu otot-otot kecil di sekitar pembuluh
darah menjadi kendur dan melebar sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Beberapa penelitian membuktikan
bahwa konsumsi semangka dapat menurunkan tekanan darah dan kekakuan Arteri pada
pasien yang memiliki tekanan darah tinggi.
3. Mencegah
Penyakit Kanker
Buah Semangka mengandung senyawa
tumbuhan yang dapat mencegah penyakit kanker yaitu senyawa Lycopene (Likopen).
Lycopene atau Likopen adalah pigmen karatenoid yang merupakan antioksidan yang
dapat menangkal radikal bebas. Seperti diketahui, Radikal bebas adalah penyebab
terjadinya penyakit kanker.
4. Menjaga
kesehatan jantung
Likopen atau Lycopene yang
terkandung dalam buah semangka dapat berfungsi untuk membantu memelihara
kesehatan jantung. Senyawa asam animo Citrulline dalam buah semangka juga dapat
membantu menurunkan darah tinggi yang merupakan salah satu penyebab terjadinya
penyakit jantung.
5. Mengatasi
Peradangan (Inflammation)
Peradangan atau inflammation adalah
salah satu faktor pendorong yang menyebabkan penyakit kronis. Buah Semangka
yang kaya akan senyawa Likopen dan vitamin C dapat berfungsi sebagai
anti-peradangan yang baik sehingga dapat membantu menurunkan peradangan dan
kerusakan oksidatif.
6. Membantu
sistem pencernaan
Buah Semangka mengandung kadar air
tinggi dan Serat yang berperan penting dalam sistem pencernaan dalam tubuh
kita. Serat dapat meningkatkan massa feses sementara air dapat membantu menjaga
saluran pencernaan kita bergerak secara efisien. Memakan makanan yang kadar air
yang tinggi dan berserat dapat membantu usus bergerak secara normal sehingga
sistem pencernaan pada tubuh kita dapat bekerja dengan baik.
7.
Memelihara kesehatan kulit
Buah Semangka mengandung dua Vitamin
penting bagi kesehatan kulit dan rambut yakni vitamin A dan vitamin C. Vitamin
C membantu tubuh kita memproduksi Kolagen yaitu protein yang dapat membuat
kulit menjadi kenyal dan rambut menjadi lebih kuat. Sedangkan Vitamin A bekerja
membantu memperbaiki sel kulit yang rusak. Tanpa vitamin A yang cukup, kulit
kita akan terlihat kering dan bersisik. Disamping Vitamin A dan Vitamin C,
senyawa Likopen dan Beta-Karoten yang terkandung dalam buah semangka juga
membantu melindungi kulit dari sengatan matahari.
8. Membantu
meringankan Nyeri Otot
Senyawa asam animo Citrulline yang
terkandung dalam buah semangka dapat meringankan nyeri otot. Sebuah penelitian
dilakukan pada Atlet membuktikan bahwa jus semangka yang ditambahkan dengan
Citrulline dapat mengurangi nyeri otot serta pemulihan denyut jantung yang
lebih cepat. Penelitian lainnya juga menyatakan bahwa Citrulline dapat
meningkatkan kinerja pada saat olahraga.
5.
SENTRA PRODUKSI TANAMAN SEMANGKA
Buah semangka
harus dipanen setelah tua benar. Buah seperti ini ditandai dengan suara yang
menggema bila diketuk dengan jari tangan. Selain itu, kulit buah telah halus
dan tangkai buah menguning. Bila buah dipanen terlambat biasanya akan
menunjukkan gejala retak, terutama bila kelebihan air atau saat musim hujan.
Biasanya buah
dipanen setelah berumur 75—90 hari sejak bunga mekar. Hasil buah semangka dapat
mencapai delapan buah pertanaman dengan berat antara 2—6 kg/buah.
Buah semangka hingga saat ini hanya
disajikan secara segar sebagai buah meja. Buah semangka mudah diperoleh di
pasar-pasar besar, supermarket, dan pasar kios. Semangka menjadi salah satu
komoditas buah-buahan unggulan yang punya pasar di luar negeri selain manggis,
mangga, dan melon. Permintaan semangka saat ini berasal dari sejumlah negara,
di antaranya Malaysia, Singapura, dan Hongkong.
Sentra produksi semangka di
Indonesia ,
·
Jawa
Tengah: Tegal, Pekalongan, Wonogiri.
·
Jawa
Timur: Madiun, Malang.
·
Sumatera
Barat: Air Haji, Balai Selasi.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
1.
MORFOLOGI TANAMAN SEMANGKA
Batang
Tanaman semangka termasuk kedalam
tanaman semusim yang tumbuhnya merambat hingga mencapai panjang 3-5 meter.
Batang semangka bertekstur lunak, bentuk bersegi, terdapat bulu-bulu kasar dan
panjang batang mencapai 1,5-5 meter.
Daun
Hasil dari karakterisasi morfologi
semangka dari berbagai sumber menunjukan bahwa daun semangka letaknya
berselang-seling, bertangkai, helaian daunnya lebar dan berbulu, menjari,
dengan ujung daun runcing.Panjang daun sekitar 3-25 cm dan lebar 1,5-5 cm. Pada
tepi daun bergelombang dan permukaan bawahnya berambut rapat pada tulangnya.
Bunga
Bunga tanaman semangka terletak pada
ketiak tangkai daun, berwarna kuning cerah. Terdapat tiga jenis bunga pada
tanaman semangka, yaitu bunga jantan (staminate), bunga betina (pistillate, dan
bunga sempurna (hermaphrodite). Pada umumnya semangka memiliki bunga jantan dan
betina dengan perbandingan 7:1.
Buah
Buah semangak bentuknya sangat
beragam (bulat, oval, lonjong dan kotak) dengan panjang 20-40 cm, diameter
15-20 cm, dengan bobot 4-20 kg. Daging buahnya renyah, mengandung banyak air
rasanya manis dan segar, warna daging buah pada umumnya merah walupun ada yang
berwarna jingga dan kuning. Di dalam buah terdapat banyak biji, namun ada pula
semangka yang tanpa biji. Warna kulit buah semangka beragam, seperti hijau tua,
kuning agak putih, atau hijau muda bergaris putih. Kulit tebal, berdaging dan
licin. Warna daging kulit semangka putih yang disebut dengan albedo mengandung
zat sitrulin.
Biji
Biji semangkan berbentuk pipih
memanjang berwarna hitam (biji yang sudah tua), putih (biji yang masih muda),
kuning, dan coklat kemerahan.
2.
SYARAT TUMBUH TANAMAN SEMANGKA
A.Media Tanam
- Tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah porous (sarang) sehingga mudah membuang kelebihan air, tetapi tanah yang terlalu mudah membuang air kurang baik untuk ditanami semangka.
- Kondisi tanah yang cocok untuk tanaman semangka adalah tanah yang cukup gembur, kaya bahan organik, bukan tanah asam dan tanah kebun/persawahan yang telah dikeringkan.
- Keasaman tanah (pH) yang diperlukan antara 6-6,7. Jika pH < 5,5 (tanah asam) maka diadakan pengapuran dengan dosis disesuaikan dengan tingkat keasaman tanah tersebut.
B.Ketinggian Tempat dalam budidaya semangka
- Ketinggian tempat yang ideal untuk areal penanaman semangka adalah: 100-300 m dpl. Kenyataannya semangka dapat ditanam di daerah dekat pantai yang mempunyai ketinggian di bawah 100 m dpl dan di atas perbukitan dengan ketinggian lebih dari 300 m dpl.
C.Iklim
- Suhu udara yang ideal bagi pertumbuhan tanaman semangka adalah suhu harian rata-rata yg berkisar 20–30 mm.
- Kelembaban udara cenderung rendah bila sinar matahari menyinari areal penanaman, berarti udara kering yang miskin uap air. Kondisi demikian cocok untuk pertumbuhan tanaman semangka, sebab di daerah asalnya tanaman semangka hidup di lingkungan padang pasir yang berhawa kering. Sebaliknya, kelembaban yang terlalu tinggi akan mendorong tumbuhnya jamur perusak tanaman.
- Secara teoritis curah hujan yang ideal untuk areal penanaman semangka adalah 40-50 mm/bulan.
- Seluruh areal pertanaman semangka perlu sinar matahari sejak terbit sampai tenggelam. Kekurangan sinar matahari menyebabkan terjadinya kemunduran waktu panen.
- Tanaman semangka akan dapat tumbuh berkembang serta berbuah dengan optimal pada suhu ± 25 derajat C (siang hari).
3.
BUDIDAYA TANAMAN SEMANGKA
A.
Pembibitan
Persyaratan
Bibit
Pemilihan jenis
benih semangka yg disemaikan adalah: Hibrida import, terutama benih jenis
Triploid (non biji) yg mempunyai kulit biji yg sangat keras & jenis Haploid
(berbiji).
Penyiapan
Benih
Jenis benih
Hibrida impor, terutama jenis bibit triploid setelah dipilih disiapkan alat
bantu utk menyayat/merenggangkan sedikit karena tanpa direnggangkan biji tersebut
sulit utk berkecambah, alat bantu tersebut berbentuk gunting kuku yg mempunyai
bentuk segitiga panjang berukuran kecil & disediakan tempat kecil yg
mempunyai permukaan lebar. Jenis Haploid dgn mudah disemai karena bijinya tidak
keras sehingga mudah membelah pd waktu berkecambah.
Teknik
Penyemaian Benih
Teknik penyemaian benih semangka
dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu :
·
Perenggangan
bibit biji semangka terlebih dahulu supaya utk mempermudah dlm proses
pertumbuhannya;
·
Perendaman
biji dlm suatu satuan obat yg diramu dari bahan-bahan: 1 liter air hangat suhu
20-25 derajat C; 1 sendok teh hormon (Atornik, Menedael, Abitonik); 1 sendok
peres fungisida (obat anti jamur) seperti: Difoldhan 4T, Dacosnil 75 WP,
Benlate; 0,5 sendok teh peres bakterisida (Agrept 25 WP). Setelah direndam
10-30 menit, diangkat & ditiriskan sampai air tidak mengalir lagi &
bibit siap dikecambahkan.
Pemeliharaan
Pembibitan/Penyemaian
Kantong-kantong
persemaian diletakkan berderet agar terkena sinar matahari penuh sejak terbit
hingga tenggelam. Diberi perlindungan plastik transparan serupa rumah kaca mini
& utk salah satu ujungnya terbuka dgn pinggiran yg terbuka. Pemupukan
dilakukan lewat daun utk memacu perkembangan bibit dicampur dgn obat, dilakukan
rutin setiap 3 hari sekali. pd usia 14 hari, benih-benih dipindahkan ke
lapangan yg telah matang & siap ditanami benih tersebut.
Pemindahan
Bibit
Setelah
pengecambahan dilakukan penyemaian bibit menggunakan kantongkantong plastik
berukuran : 12 cm x (0,2 - 0,3 )mm. Satu kantong ditanam satu benih (sudut
kantong dipotong secukupnya utk pengurangan sisa air) & diisi campuran
tanah dgn pupuk organik komposisi: 1 bagian tanah kebun, 1 bagian kompos/humus,
1 bagian pupuk kandang yg sudah matang. Setelah bibit berumur 12-14 hari & telah
berdaun 2-3 helai, dipindahkan ke areal penanaman yg telah diolah.
B.
Pengolahan Media Tanam
Persiapan
Bila areal bekas
kebun, perlu dibersihkan dari tanaman terdahulu yg masih tumbuh. Bila bekas
persawahan, dikeringkan dulu beberapa hari sampai tanah itu mudah dicangkul,
kemudian diteliti pH tanahnya.
Pembukaan
Lahan
Lahan yg
ditanami dilakukan pembalikan tanah utk menghancurkan tanah hingga menjadi
bongkahan-bongkahan yg merata. Tunggul bekas batang/jaringan perakaran tanaman
terdahulu dibuang keluar dari areal, & juga segala jenis batuan yg ada
dibuang, sehingga tidak m’pengaruhi perkembangan tanaman semangka yg akan
ditanam di areal tersebut.
Pembentukan
Bedengan
Tanaman semangka
membutuhkan bedengan supaya air yg terkandung di dlm tanah mudah mengalir
keluar melalui saluran drainase yg dibuat. Jumlah bedengan tergantung jumlah
baris tanam yg dikehendaki oleh si penanam (bentuk bedengan baris tanaman
ganda, bedengan melintang pd areal penanaman). Lebar bedengan 7-8 meter,
tergantung tebal tipis & tinggi bedengan (tinggi bedengan minimum 20 cm).
Pengapuran
Dilakukan dgn
pemberian jenis kapur pertanian yg me-ngandung unsur Calsium (Ca) &
Magnesium (Mg) yg bersifat menetralkan keasaman tanah & menetralkan racun
dari ion logam yg terdapat didalam tanah. dgn kapur Karbonat/kapur dolomit.
Penggunaan kapur per 1000 m2 pd pH tanah 4-5 diperlukan 150-200 kg dolomit ,
utk antara pH 5-6 dibutuhkan 75-150 kg dolomit & pH >6 dibutuhkan
dolomit sebanyak 50 kg.
Pemupukan
Pupuk yg dipakai
adalah pupuk organik & pupuk buatan. Pupuk kandang yg digunakan adalah
pupuk kandang yg berasal dari hewan sapi/kerbau & dipilih pupuk kandang yg
sudah matang. Pupuk kandang berguna utk membantu memulihkan kondisi tanah yg
kurang subur, dgn dosis 2 kg/ bedengan. Caranya, ditaburkan disekeliling baris
bedengan scr merata.
Pupuk tersebut
terdiri atas: (a) Pupuk Makro yg terdiri dari unsur Nitrogen, Phospor, Kalsium
(dibuat dari pupuk ZA, TSP & KCl); (b) Pupuk Mikro yg terdiri dari Kalsium
(Ca) Magnesium (Mg) Mangaan (Mn), Besi (Fe), Belerang (S), Tembaga (Cu), Seng
(Zn) Boron (Bo) & Molibden (Mo).
Pupuk tersebut,
dijual dgn beberapa merek seperti Mikroflex, Microsil dll. Penggunaannya,
dicampur 1% obat anti hama penggerek batang.
Lain-lain
Tahap
penghalusan & perataan bongkahan tanah pd sisi bedengan pd tempat penanaman
semangka dilakukan dgn cangkul. Di bagian tengah, sbg landasan buah pd
bedengan, diratakan & diatas lapisan ini diberi jerami kering utk
perambatan semangka & peletakan buah. Bedengan perlu disiangi, disiram
& dilapisi jerami kering setebal 2-3 cm & plastik mulsa dgn lebar
plastik 110-150 cm agar menghambat penguapan air & tumbuh tanaman liar.
Pemakaian plastik lebih menguntungkan karena lebih tahan lama, sampai 8-12
bulan pd areal terbuka (2 - 3 kali periode penanaman). Plastik sisa yg berwarna
perak yg memantulkan sinar matahari & scr tidak langsung membantu tanaman
banyak mendapat sinar matahari utk pertumbuhannya.
C.
Teknik Penanaman
Penentuan
Pola Tanaman
Tanaman semangka m’rupakan tanaman
semusim dgn pola tanam monokultur.
Pembuatan
Lubang Tanam
Penanaman bibit
semangka pd lahan lapangan, setelah persemaian berumur 14 hari & telah
tumbuh daun ± 2-3 lembar. Sambil menunggu bibit cukup besar dilakukan
pelubangan pd lahan dgn kedalaman 8-10 cm. Persiapan pelubangan lahan tanaman
dilakukan 1 minggu sebelum bibit dipindah ke darat. Berjarak 20-30 cm dari tepi
bedengan dgn jarak antara lubang sekitar 80-100 cm/tergantung tebal tipisnya
bedengan. Lahan tertutup dgn plastik mulsa, maka diperlukan alat bantu dari
kaleng bekas cat ukuran 1 kg yg diberi lubang-lubang disesuaikan dgn kondisi
tanah bedengan yg diberi lobang.
Cara
Penanaman
Setelah
dilakukan pelubangan, areal penanaman disiram scr massal supaya tanah siap
menerima penanaman bibit sampai menggenangi areal sekitar ¾ tinggi bedengan,
& dibiarkan sampai air meresap. Sebelum batang bibit ditanam dilakukan
perendaman, agar mudah pelepasan bibit menggunakan kantong plastik yg ada.
Langkah imunisasi dilakukan dgn perendaman selama 5-10 menit disertai campuran
larutan obat obatan. Susunan obat terdiri dari: 1 sendok teh hormon Atonik,
Abitonik, dekamon, menedael, 1 sendok teh peres bakterisida tepung, 1 sendok
teh peres fungisida serbuk/tepung (Berlate, dithane M-45, Daconiel).
Urutan penanaman adalah sbg
berikut:
·
Kantong
plastik diambil hati-hati supaya akar tidak rusak.
·
Tanam
dgn tanah posisi kantong & masukkan ke lubang yg sudah disiapkan
·
Celah-celah
lubang ditutup dgn tanah yg telah disiapkan
·
Lubang
tanaman yg tersisa ditutup dgn tanah & disiram sedikit air agar media bibit
menyatu dgn tanah disekeliling dpt bersatu tanpa tersisa.
D.
Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan
& Penyulaman
Tanaman semangka
yg berumur 3-5 hari perlu diperhatikan, apabila tumbuh terlalu lebat/tanaman
mati dilakukan penyulaman/diganti dgn bibit baru yg telah disiapkan dari bibit
cadangan. Dilakukan penjarangan bila tanaman terlalu lebat dgn memangkas daun
& batang yg tidak diperlukan, karena menghalangi sinar matahari yg membantu
perkembangan tanaman.
Penyiangan
Tanaman semangka
cukup mempunyai dua buah saja, dgn pengaturan cabang primer yg cenderung
banyak. Dipelihara 2-3 cabang tanpa memotong ranting sekunder. Perlu penyiangan
pd ranting yg tidak berguna, ujung cabang sekunder dipangkas & disisakan 2
helai daun. Cabang sekunder yg tumbuh pd ruas yg ada buah ditebang karena
mengganggu pertumbuhan buah. Pengaturan cabang utama & cabang primer agar
semua daun pd tiap cabang tidak saling menutupi, sehingga pembagian sinar
merata, yg m’pengaruhi pertumbuhan baik pohon/buahnya.
Pembubunan
Lahan penanaman semangka dilakukan
pembubunan tanah agar akar menyerap makanan scr maksimal & dilakukan
setelah beberapa hari penanaman.
Perempalan
Dilakukan
melalui penyortiran & pengambilan tunas-tunas muda yg tidak berguna karena
m’pengaruhi pertumbuhan pohon/buah semangka yg sedang berkembang. Perempelan
dilakukan utk mengurangi tanaman yg terlalu lebat akibat banyak tunas-tunas
muda yg kurang bermanfaat.
Pemupukan
Pemberian pupuk
organik pd saat sebelum tanam tidak akan semuanya terserap, maka dilakukan
pemupukan susulan yg disesuaikan dgn fase pertumbuhan. pd pertumbuhan
vegetative diperlukan pupuk daun (Topsil D), pd fase pembentukan buah &
pemasakan diperlukan pemupukan Topsis B utk memperbaiki kualitas buah yg
dihasilkan. Pemberian pupuk daun dicampur dgn insekstisida & fungisida yg
disemprotkan bersamaan scr rutin.
Adapun penyemprotan dilakukan sbg
berikut:
·
Pupuk
daun diberikan pd saat 7, 14, 21, 28 & 35 hari setelah tanam;
·
Pupuk
buah diberikan pd saat 45 & 55 hari setelah tanam;
·
ZA
& NPK (perbandingan 1:1) dilakukan 21 hari setelah tanam sebanyak 300 ml,
25 hari setelah tanam sebanyak 400 ml & 55 hari setelah tanam sebanyak 400
ml.
Pengairan
& Penyiraman
Sistim irigasi
yg digunakan sistem Farrow Irrigation: air dialirkan melalui saluran diantara
bedengan, frekuensi pemberian air pd musim kemarau 4-6 hari dgn volume
pengairan tidak berlebihan. Bila dgn pompa air sumur (diesel air) penyiraman
dilakukan dgn bantuan slang plastik yg cukup besar sehingga lebih cepat.
Tanaman semangka memerlukan air scr terus menerus & tidak kekurangan air.
Waktu
Penyemprotan Pestisida
Selain pupuk
daun, insktisida & fungisida, ada obat lain yaitu ZPZ (zat perangsang
tumbuhan); bahan perata & perekat pupuk makro (Pm) berbentuk cairan. Dosis
ZPT: 7,5 cc, Agristik: 7,5 cc & Metalik (Pm): 10 cc utk setiap 14-17 liter
pelarut. Penyemprotan campuran obat dilakukan setelah tanaman berusia > 20
hari di lahan. Selanjutnya dilakukan tiap 5 hari sekali hingga umur 70 hari.
Penyemprotan dilakukan dgn sprayer utk areal yg tidak terlalu luas & menggunakan
mesin bertenaga diesel bila luas lahan ribuan hektar. Penyemprotan dilakukan
pagi & sore hari tergantung kebutuhan & kondisi cuaca.
Pemeliharaan
Lain
Seleksi calon
buah m’rupakan pekerjaan yg penting utk memperoleh kualitas yg baik (berat buah
cukup besar, terletak antara 1,0-1,5 m dari perakaran tanaman), calon buah yg
dekat dgn perakaran berukuran kecil karena umur tanaman relatif muda (ukuran
sebesar telur ayam dlm bentuk yg baik & tidak cacat). Setiap tanaman
diperlukan calon buah 1-2 buah, sisanya di pangkas.
Setiap calon
buah ± 2 kg sering dibalik guna menghindari warna yg kurang baik akibat
ketidak-merataan terkena sinar matahari, sehingga warna kurang menarik &
menurunkan harga jual buah itu sendiri.
BAB III
KESIMPULAN
Semangka merupakan salah satu jenis
buah yang digemari oleh masyarakat karena buah ini memliki cita rasa khas serta
cara penyajiannya mudah. Sementara bagi petani, budidaya semangka memberikan
keuntungan cukup besar karena produktivitasnya tinggi apalagi masa penanamannya
juga singkat. Kemajuan teknologi semakin berkembang sehingga membuat kualitas
dan daya adaptasi semangka terus meningkat. Disamping bentuk buah beragam,
warna dan ukuran buah semangka juga semakin bervariasi. Selain itu, sekarang
bahkan sudah banyak dibudidayakan varietas semangka non biji sehingga membuat
buah ini semakin digemari masyarakat.
Buah semangka
merupakan komoditas hortikultura
yang sangat disukai oleh
masyarakat Indonesia.Warna daging
buah yang merah
atau kuning serta konsistensinya yang remah,
banyak mengandung air,
sangat enak disantap pada saat
haus. Tanaman semangka
(Citrullus vulgaris
Schard.)memiliki daya tarik khusus
di mata penikmatnya.Buahnya tergolong
mengandungbanyak air sekitar 92%
(Kalie, 1993). Menurut
Prajnanta (2004) semangka
merupakan salah satu komoditas hortikultura
dari famili
Cucurbitaceae(labu-labuan) yang
mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi.
Tanaman semangka
termasuk salah satu
jenis tanaman buah-buahan
semusim yang mempunyai arti penting bagi perkembangan sosial ekonomi rumah tangga maupun
negara. Pengembangan budidayakomoditas ini
mempunyai prospek cerah karena
dapat mendukung upaya peningkatan
pendapatan petani. Daya tarik
budidaya semangka bagi
petaniterletak pada nilai
ekonominya yang tinggi.
Praktekbudidaya semangka umumnya
menghasilkan keuntungan
mencapai 5,8 juta/hektar dalam 1 musim(Prahasta, 2009).
DAFTAR
PUSTAKA
http://www.budidaya-petani.com/2012/12/syarat-tumbuh-tanaman-semangka.html
https://www.pertanianku.com/hasil-panen-dan-sentra-produksi-semangka-di-indonesia/
Kemal, Prihatman. 2000. Semangka (Citrullus vulgaris).
Jakarta:
Media
Unika
Wihardjo, Suwandi.1993. Bertanam
Semangka. Yogyakarta:
Kanisius
Comments
Post a Comment